Investasi untuk Pengembangan Desa Wisata dan Desa Digital dipercepat - Cybers Travel
+62877-5812-3440 kontak@cyberstravel.id

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
+62877-5812-3440 kontak@cyberstravel.id

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Investasi untuk Pengembangan Desa Wisata dan Desa Digital dipercepat

Pemerintah lintas kementerian / lembaga dan daerah terus berkolaborasi dan bersinergi mengembangkan potensi desa wisata dan desa digital yang dibangun dengan perkembangan teknologi. Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Dody Usodo HGS menyatakan bahwa pengembangan desa wisata dan desa digital merupakan janji presiden.

Upaya pemerintah untuk capaian percepatan pengembangan desa secara terpadu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. 

“Dalam rangka mencapai target RPJMN 2020-2024 serta integrasi program dan kegiatan K/L dalam pengembangan desa wisata dan desa digital, diharapkan semua ikut terlibat dan dapat saling mendukung demi kemajuan desa dan  pemerataan pembangunan wilayah,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Dukungan Intervensi Program Kementerian/Lembaga dalam Pengembangan Desa Wisata di Harris Vertu Hotel, Jakarta, Senin (30/11).

Berdasarkan informasi K / L terkait pengembangan desa wisata dan desa digital berada di 205 desa, 143 kecamatan, 85 kabupaten, dan 26 Provinsi.  “Untuk ke depan, program pemerintah akan fokus pada pemulihan ekonomi sektor pariwisata, terutama untuk mengembangkan pariwisata di destinasi pariwisata (DPP),” tutur Dody.

Beliau menjelaskan surat dari Deputi II Kepala Kepresidenan nomor B-80 / KSP / D.II / 10/2020 tanggal 13 Oktober 2020 perihal Rangkuman Daftar Usulan Desa Wisata dan Desa Digital, terdapat 31 Desa Wisata dan Desa potensi digital yang perlu dikaji lebih lanjut mengenai intervensi dari masing-masing k / L.

Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Kemenko PMK, Mustikorini Indrijatiningrum mengungkapkan pentingnya peran dan dukungan dari K / L melalui intervensi program dan kegiatan pengembangan desa wisata dan desa digital. “Bahwa apa yang sudah dihasilkan rapat hari ini agar jadi bahan kita kerja, tempat kerja selanjutnya demi percepatan pengembangan desa wisata dan desa digital,” pungkas Indri.

Data Bappenas menyebutkan jumlah desa wisata yang menjadi target dalam RPJMN 2020-2024 yaitu sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital. Menurut Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini, pemerintah akan mengkaji ulang profil desa wisata yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Pada prinsipnya kita akan memenuhi apa yang menjadi target RPJMN 2020-2024. Tentunya, sambil mendorong 205 desa wisata yang sudah kita tetapkan agar semua bertransformasi menjadi desa wisata maju,” tandas Oneng.

Dalam rapat hadir secara offline yaitu Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, serta beberapa perwakilan K / L yang terkait di antaranya Kemendes PDTT, Kemendagri, Bappenas, dan Kemen KUKM.

Sumber https://www.kemenkopmk.go.id/intervensi-percepat-pengembangan-desa-wisata-dan-desa-digital-membangun-indonesia-dari-desa

Leave a Reply